Salah Satu Faktor Pendorong Rakyat Indonesia Untuk Meraih Kemerdekaan Adalah

Salah Satu Faktor Pendorong Rakyat Indonesia Untuk Meraih Kemerdekaan Adalah – Kita patut bersyukur dan bangga lahir dan besar di tanah air ini, bangsa yang majemuk dengan ribuan pulau, suku dan ratusan suku bangsa yang mendiaminya.

Hanya Persatuan yang merupakan senjata ampuh utama untuk mempertahankan negara yang beragam ini dari perpecahan dan disintegrasi bangsa. Kesatuan dan keesaan itu sendiri memiliki makna bersatu sebagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika “berbeda-beda tetapi satu”.

Salah Satu Faktor Pendorong Rakyat Indonesia Untuk Meraih Kemerdekaan Adalah

Persatuan dan kesatuan sendiri diatur dalam Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik”.

Latar Belakang Peristiwa Lahirnya Sosiologi Di Eropa Abad Ke 19

Persatuan bangsa yang kita rasakan sekarang tidak terjadi secara instan, butuh waktu dan proses yang panjang dan dinamis. Hal ini terjadi karena persatuan dan kesatuan bangsa tumbuh dari unsur sosial budaya masyarakat Indonesia itu sendiri

Selain tumbuh dari unsur sosial budaya bangsa Indonesia sendiri, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia juga lahir dan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat persatuan dan kesatuan.

Mengutip filsuf dan sejarawan Perancis J. Ernest Renan, ia pernah mengatakan dalam pidatonya di Universitas Sorbonne di Paris pada tanggal 11 Maret 1882 bahwa “Bangsa adalah satu jiwa yang melekat pada sekelompok orang yang merasa bersatu karena telah memiliki nasib dan penderitaan yang sama di masa lalu dan memiliki cita – cita yang sama tentang masa depan

Berkaca dari kata-kata tersebut, ternyata sangat sejalan dengan kondisi bangsa kita dimana bangsa kita, Indonesia, dijajah selama ratusan tahun dan mengalami penderitaan dan luka yang sangat menyakitkan.

Category Archive For

Kolonialisme dan imperialisme yang dialami bangsa Indonesia selama ratusan tahun akhirnya melahirkan cita-cita masa depan yang sama dan perasaan bernasib sama untuk membebaskan diri dari cengkeraman bangsa kolonial.

Rasa senasib sepenanggungan ketika mereka hidup bersama sebagai terjajah membuat mereka ingin bersatu dan bangkit serta melawan penjajah tanpa memandang suku, agama, ras, etnik, asal usul atau bahasa.

Wujud persatuan pada masa itu adalah bangkitnya semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan lahir dan berdirinya organisasi pergerakan nasional yang pertama yaitu “Boedi Oetomo” pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta.

Budi Utomo adalah organisasi kepemudaan yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan siswa STOVIA (Shool Tot Opleiding Van Indische Artsen) lainnya seperti Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji

Media Indonesia 10 Agustus 2022

Ide pembentukan Budi Utamo terinspirasi dari semangat Dr. Wahidin Soedirohusodo yang ingin memajukan pendidikan dan mengangkat harkat dan martabat bangsa agar terbebas dari penjajahan dan imperialisme bangsa lain. Akibat jasanya inilah yang membuat Dr. Wahidin dikenal sebagai pelopor berdirinya Budi Utomo

Berdirinya organisasi Budi Utomo merupakan awal dari sebuah gerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, walaupun organisasi ini masih terbilang regional, namun dengan organisasi ini mampu membangkitkan semangat kemerdekaan.

Munculnya Budi Utomo adalah awal mulanya, kemudian didirikan organisasi-organisasi revitalisasi nasional lainnya seperti Persatuan Islam (1911), Muhammadiyah (1912), Indische Partij (1911), Persatuan Nasional (1924) dan seterusnya.

Untuk memperingati hari lahir Budi Utomo yang merupakan tonggak kebangkitan semangat juang, setiap tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Ekonomi Dan Bisnis, Edisi

Perjuangan bangsa Indonesia sudah dimulai sejak kedatangan bangsa Portugis di Malaka pada tahun 1509 di bawah pimpinan Alfonso de Albuqueque. Lalu datanglah bangsa asing lainnya seperti Spanyol, Belanda, Perancis, Inggris dan Jepang yang memiliki tujuan yang sama. , yaitu menguasai segala jenis hasil bumi Indonesia, untuk kepentingannya

Sayangnya, segala macam perjuangan rakyat Indonesia berkali-kali mengalami kegagalan akibat perjuangan dan perlawanan yang masih bersifat kedaerahan. Contohnya adalah perlawanan Pangeran Diponegoro dan Sultan Agung yang masih memperebutkan wilayahnya sendiri yaitu Jawa.

Muak dengan kekalahan terus-menerus, muncullah ide untuk menyatukan seluruh lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk mencapai kemerdekaan melalui Sumpah Pemuda.

Terinspirasi dan terinspirasi dari berdirinya BUDI UTOMO, muncul organisasi kepemudaan seperti Tri Koro Darmo/Jong Java, Jong Ambon, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Jong Betawi dan Jong Celebes. sama, artinya mempersatukan seluruh lapisan masyarakat dan tidak memandang ras, suku, agama, suku dan golongan.

Kendaraan Listrik, Antara Kemauan Dan Ketidakmampuan

Kemudian pada tanggal 30 April dan 2 Mei 1926 di Batavia organisasi-organisasi tersebut bertemu dan mengadakan rapat bersama dengan tujuan sebagai berikut:

Karena berbagai alasan, Kongres Pemuda Pertama ternyata tidak dapat mengambil keputusan dan menampung aspirasi yang diharapkan dari seluruh anggota, sehingga diadakan pertemuan ulang yang kemudian dikenal dengan Kongres Pemuda Kedua yang dirayakan pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928.

Dipimpin oleh Sugondo Joyopuspito dari PPPI, kongres pemuda ke-2 berhasil terselenggara dan menghasilkan keputusan yang sangat penting yaitu SUMPAH PEMUDA. Selain sumpah pemuda, kongres pemuda kedua juga menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan lagu kebangsaan Indonesia WR. Supratman ditetapkan sebagai lagu kebangsaan

Untuk memperingati perjuangan para pemuda bangsa saat itu yang ingin bersatu dan berjuang bersama terlepas dari SARA, tanggal 28 Oktober diperingati setiap tahun sebagai Hari Persaudaraan Pemuda.

Pengertian Mobilitas Sosial, Bentuk, Faktor, Dan Dampaknya

Sejarah panjang penjajahan sejak abad ke-16 yang dialami bangsa Indonesia telah mendorong terbentuknya persatuan dan kesatuan di antara lapisan masyarakat, seluruh lapisan masyarakat bersatu tanpa memandang suku, berjuang dengan satu tujuan yaitu kemerdekaan dan kesejahteraan. bebas dari belenggu penjajahan.

Hingga tepatnya tanggal 17 Agustus 1945, hari jumat pukul 10 dimana momen ini sangat penting bagi seluruh rakyat Indonesia karena pada hari dan waktu tersebut Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan secara de facto dengan membacakan Proklamasi Kemerdekaan Bung Karno.

Proklamasi bukan sekedar deklarasi belaka, melainkan merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia selama ini. Artinya perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai puncak tertingginya pada saat proklamasi.

Ini karena pertarungan belum berakhir atau berhenti. Masih ada badai dan guntur yang menerjang atas nama mempertahankan kemerdekaan dan NKRI

Soal Dan Pembahasan Materi Perubahan Dilihat Dari Perencanaannya

Proses pencapaian kemerdekaan tidak mudah dicapai, ungkapan ini harus dipahami agar generasi penerus dapat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan kegiatan yang konstruktif baik untuk diri sendiri, kelompok maupun bangsa.

Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Buddhayah, bentuk jamak dari buddhi atau budi dan akal yang dapat diartikan sebagai beberapa hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Sedangkan menurut Koentjaraningrat, kebudayaan dapat diartikan sebagai segala sistem gagasan, pikiran, perasaan, tindakan dan karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang nantinya akan digunakan manusia sebagai bentuk pembelajaran.

Setiap bangsa memiliki perbedaan dalam budayanya, contohnya adalah perbedaan budaya antara orang Timur dan Barat. Budaya timur memiliki sifat yang baik dan sopan kepada siapapun, hal ini sangat berbeda dengan budaya barat

Tesis_103219120048_luska Lusyana Sari_1235

Indonesia bangsa kita sendiri sangat kaya akan budaya dan budayanya, namun perlahan terjadi perubahan budaya dan tergerusnya budaya asli indonesia akibat masuknya budaya asing yang katanya negatif

Akibat globalisasi yang tidak terbendung dan kurangnya persiapan masyarakat telah menimbulkan beberapa kontroversi seperti masuknya budaya asing yang negatif.

Budaya asing yang negatif ini semakin dirasakan saat ini, misalnya memudarnya rasa nasionalisme dan gotong royong, dan sebagian masyarakat tidak lagi bangga dengan budayanya sendiri. Jika masyarakat tidak lagi bangga dengan budayanya, mungkinkah budaya tersebut dapat bertahan dan lestari?

Saat ini teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin berkembang dan canggih untuk membantu/memudahkan segala macam pekerjaan manusia.

Modul Pjj Smt 1 Rev

Namun kemajuan teknologi tidak selalu memberikan dampak positif bagi manusia, ada bayang-bayang sisi negatif yang sembunyi dan selalu ingin muncul ke permukaan untuk menghancurkan kehidupan bangsa dan masyarakat.

Salah satunya adalah akhir-akhir ini marak beredar berita yang isinya tidak bisa dijelaskan dan terkesan mengadu domba orang, yang bisa menimbulkan perpecahan, berita ini sering disebut berita HOAX. Berita bohong merupakan salah satu dampak negatif dari kemajuan teknologi

Dampak negatif dari kemajuan teknologi, selain berita bohong yang dapat menghambat persatuan dan kesatuan bangsa, adalah merebaknya radikalisme yang dapat merusak suatu bangsa/negara.

Sekali lagi, selektif dan menyaring semua jenis informasi adalah pertahanan terpenting agar tidak terpengaruh oleh dampak negatif yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi.

Smp Kelas 8

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang dikenal majemuk karena memiliki berbagai suku, ras, agama dan budaya yang tersebar di seluruh wilayah. Semua dipersatukan dengan semboyan “Unity in Diversity”, dimana perbedaan bukanlah halangan untuk bersatu

Keberagaman penduduk di Indonesia dapat menjadi tantangan dimana akan sulit untuk bersatu jika tidak dikelola dengan baik

Oleh karena itu, harus ada rasa cinta tanah air dan toleransi pada setiap individu agar perpecahan dapat dihilangkan seminimal mungkin.

Secara umum pengertian etnosentrisme dan etnisitas hampir sama, yaitu sikap yang menganggap suku/budaya sendiri lebih unggul sehingga menjelek-jelekkan dan memandang rendah etnis/budaya lain.

Rakyat Merdeka 9 Agustus 2022

Etnosentrisme mungkin tidak terlihat di masyarakat dan meskipun dianggap sebagai hal yang normal dan kecenderungan alami dari psikologi manusia, etnosentrisme masih memiliki konotasi negatif di masyarakat.

Etnosentrisme dan etnisitas sangat berbahaya karena dapat menghambat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain menghambat, sikap ini juga dapat menimbulkan konflik antar suku bahkan perang saudara

Salah satu upaya untuk meminimalisir etnosentrisme dan etnisitas adalah dengan mengedepankan toleransi dan menganggap semua budaya dan suku bangsa adalah sama, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Ketidakpuasan masyarakat dapat disebabkan oleh pembangunan yang tidak merata di setiap daerah. Hal ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial yang pada akhirnya menimbulkan konflik dan yang terparah adalah pemberontakan dan upaya pemutusan hubungan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Top! Bri Tercatat Bank Di Indonesia Dengan Pengelolaan Risiko Esg Terbaik

Padahal, pemerintah telah berusaha untuk mengembangkan hal yang sama di semua bidang. Bahkan, ada beberapa daerah yang diberi kewenangan otonomi khusus untuk mengelola daerahnya secara maksimal

Namun, masih ada oknum yang tidak puas dengan kerja pemerintah sehingga menimbulkan perlawanan massa terhadap pemerintah yang dapat menimbulkan konflik yang dapat memicu disintegrasi bangsa INDONESIA: Indonesia membuat sejarah yang memalukan sebagai negara

Check Also

Brainly Com Matematika

Brainly Com Matematika – Belajar matematika bisa menyenangkan jika kita tahu caranya. Salah satu cara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *