Pengelompokan Penduduk Dan Aktivitasnya Pada Suatu Wilayah Disebut Konsep – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri
IPS 37 atau kurang dari itu, pertumbuhan terumbu karang tidak baik. Karena Indonesia berada di daerah tropis dan suhu airnya hangat, wajar jika terumbu karang dapat ditemukan di Indonesia. Gambar 1.24. Terumbu karang Sumber : https://www.google.co.id Pertumbuhan terumbu karang juga akan baik pada kondisi perairan yang jernih dan dangkal. Kedalaman air yang baik untuk pertumbuhan terumbu karang tidak lebih dari 18 meter. Jika lebih besar dari kedalaman tersebut maka pertumbuhan terumbu karang juga akan kurang baik. Selain syarat tersebut, terumbu karang juga memerlukan salinitas (kadar garam air laut) yang tinggi. Oleh karena itu, terumbu karang sulit hidup di sekitar muara sungai karena kandungan garam air laut berkurang akibat tercampurnya air sungai ke laut. Mengapa kita perlu melindungi terumbu karang dari kerusakan? Terumbu karang memiliki banyak manfaat, baik secara ekonomi maupun ekologi dan sosial ekonomi. Pemutihan karang merupakan salah satu bentuk kerusakan terumbu karang. Pemutihan karang juga digunakan sebagai indikator pemanasan global berupa kenaikan suhu air laut dan permukaan air laut. Pemanasan global menyebabkan nutrisi yang dibutuhkan karang berkurang. Sumber: wawasan geoenviron.blogspot.com
Pengelompokan Penduduk Dan Aktivitasnya Pada Suatu Wilayah Disebut Konsep
38 Kelas VII SMP/MTs D. Dinamika Kependudukan Indonesia Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi sumber daya manusia yang sangat besar. Total penduduk yang tinggal di Indonesia mencapai 256 juta jiwa (World Population Data Sheet/WPDS, 2015). Jumlah penduduk merupakan hasil dari dinamika penduduk. Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor, yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan (migrasi). 1. Temukan informasi tentang persebaran hutan mangrove dan terumbu karang di Indonesia! 2. Jelaskan alasan mengapa hanya terdapat hutan mangrove di daerah tersebut! 3. Jelaskan fungsi hutan mangrove dan terumbu karang sehingga harus dilestarikan! Kegiatan Kelompok Sumber daya manusia merupakan faktor penting untuk menjadi negara maju. Oleh karena itu, Anda perlu mempelajari kondisi sumber daya manusia untuk melihat sejauh mana kesiapan suatu negara menjadi negara maju. Kemudian lakukan kegiatan selanjutnya! 1. Bagilah kelas Anda menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 anggota. 2. Cari informasi tentang kondisi penduduk Indonesia dari berbagai sumber. 3. Informasi yang diperoleh terdiri dari penduduk dan angkatan kerja, persebaran penduduk, pertumbuhan dan kualitas penduduk. 4. Presentasikan hasil pencarian di depan kelas dalam bentuk deskripsi. Kegiatan kelompok
Bisnis Indonesia 20 September 2022
Ilmu Sosial 39 1. Jumlah Penduduk Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Menurut data penduduk dunia tahun 2015, penduduk Indonesia menempati urutan keempat dunia setelah China (1,372 miliar orang), India (1,314 miliar orang) dan Amerika Serikat (321 juta orang). Jumlah penduduk Indonesia mencapai 256 juta jiwa. Tabel 1.2. Peringkat Penduduk Dunia Peringkat Nama Negara Jumlah Penduduk (Jutaan) 1 China 1.372 2 India 1.314 3 Amerika Serikat 321 4 india 256 Sumber: WPDS, 2015 Jumlah penduduk yang besar bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi, hal tersebut dapat menjadi keuntungan bagi Indonesia dengan jumlah penduduk usia kerja yang melimpah. Namun di sisi lain, dapat menjadi kerugian bahwa jumlah penduduk yang besar memiliki kualitas yang rendah, baik dari segi pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraan. 2. Sebaran Penduduk Sebaran penduduk atau sebaran penduduk adalah suatu bentuk persebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, tanpa memperhatikan merata atau tidaknya persebaran penduduk. Sebaran penduduk dapat diketahui dari kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk merupakan indikator perbedaan sumber daya yang dimiliki suatu daerah. Daerah yang memiliki sumber daya yang lebih baik, baik fisik maupun manusianya, akan cenderung padat penduduk. Kepadatan penduduk juga memberikan informasi kepada pemerintah tentang pemerataan pembangunan. Daerah yang jarang penduduknya menunjukkan bahwa pembangunan belum merata di berbagai daerah.
Ilmu Sosial 41 Beberapa daerah di Indonesia berpenduduk sangat sedikit atau masih jarang penduduknya. Misalnya di Papua, kepadatan penduduk rata-rata hanya 4 orang per kilometer persegi. Sedangkan Pulau Jawa memiliki kepadatan penduduk 945 jiwa per kilometer persegi. Pulau Jawa dan Madura yang luasnya 132 ribu km² berpenduduk 137 juta jiwa pada tahun 2010. Pulau-pulau lain di Indonesia yang luasnya berkali-kali lipat Pulau Jawa jika ditambah jumlah penduduknya tidak bisa mencapai jumlah penduduk yang tinggal di pulau Jawa. Kondisi persebaran penduduk yang tidak merata merupakan masalah tersendiri bagi pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu, harus dilakukan upaya pemerataan penduduk, agar seluruh potensi bangsa Indonesia dapat dikembangkan secara optimal. Salah satu cara pemerataan penduduk di Indonesia adalah dengan memindahkan penduduk dari daerah padat penduduk ke daerah yang jarang penduduknya. Migrasi penduduk tersebut tentunya dapat dilakukan secara sukarela maupun terprogram oleh pemerintah. Pulau Jawa merupakan daerah yang sangat subur dan telah berkembang sejak lama dengan pertanian tradisional. Dahulu masyarakat masih mengembangkan pola ekonomi tradisional berupa pertanian. Letak Pulau Jawa yang sebagian besar wilayahnya mudah dijangkau menjadi salah satu penyebab persebaran penduduk di Pulau Jawa. Selain itu, Pulau Jawa juga menjadi pusat perkembangan politik pada masa pengaruh Hindu, Budha, Islam dan masa kolonial. Saat ini pusat pemerintahan khususnya Jakarta berada di Pulau Jawa, demikian pula kota-kota besar yang sebagian besar berada di Pulau Jawa. Tak heran jika sarana dan prasarana di Pulau Jawa lebih lengkap dibandingkan daerah lain di Indonesia. Temukan informasi untuk menjawab pertanyaan berikut terkait dengan persebaran penduduk Indonesia. 1. Mengapa persebaran penduduk Indonesia tidak merata? 2. Apa dampak yang ditimbulkan dari tidak meratanya jumlah penduduk di Indonesia? 3. Bagaimana agar penduduk Indonesia dapat lebih merata di masa depan? Aktivitas Individu
65 (tidak produktif). Masalah lain dalam komposisi penduduk adalah apakah jumlah penduduk usia di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun lebih tinggi dari usia produktif (15-65 tahun). Hal ini dapat menyebabkan penduduk usia kerja menderita seumur hidup seluruh penduduk non usia kerja. Sebaliknya, semakin rendah rasio ketergantungan maka beban untuk menopang kehidupan penduduk usia non produktif akan semakin rendah. Saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi, yaitu bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi penduduknya. Bonus demografi terjadi karena Indonesia mengalami keberhasilan program KB, penurunan angka kelahiran dan peningkatan kesehatan, serta keberhasilan program pembangunan lainnya. Bonus demografi akan bermanfaat jika penduduk usia produktif berkualitas baik, sebaliknya akan sangat merugikan karena akan menjadi beban pembangunan. Sumber: Wawasan BKKBN
Ilmu Sosial 43 b. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Penting juga untuk mengetahui komposisi penduduk menurut jenis kelamin karena dapat digunakan untuk menghitung rasio jenis kelamin. Perbandingan ini dapat digunakan untuk memperkirakan bentuk pemberdayaan masyarakat sebagai sumber daya manusia sesuai dengan karakteristiknya. Misalnya mengenai pekerjaan, tanggung jawab dan bentuk pengembangan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan potensi dan kemampuan penduduk. Pada zaman dahulu, laki-laki lebih dominan berusaha (bekerja) dan membela diri. Saat itu, teknologinya masih sangat sederhana sehingga hanya penduduk yang memiliki kekuatan fisik dan keterampilan yang kuat yang dapat bertahan. Namun setelah perkembangan teknologi yang pesat dan modern, sesuai dengan prinsip emansipasi wanita, ternyata hampir semua jenis pekerjaan yang biasa dilakukan oleh pria juga dapat dilakukan oleh wanita. 4. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan dinamis antara kekuatan yang menambah dan mengurangi jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran, kematian dan migrasi. Kelahiran dan kematian disebut faktor alam, sedangkan migrasi disebut faktor tidak wajar. Kelahiran bertambah, sementara kematian mengurangi populasi. Migrasi yang meningkat disebut imigrasi (imigrasi), sedangkan migrasi yang menurun disebut emigrasi (emigrasi). Mengapa ada lebih banyak pria atau wanita di suatu daerah? Daerah rawan konflik atau perang cenderung memiliki lebih banyak laki-laki karena penduduk dari daerah lain datang ke daerah tersebut, sedangkan daerah miskin cenderung memiliki lebih banyak perempuan karena banyak laki-laki mencari atau bekerja di luar daerahnya. Wawasan Tingkat kelahiran penduduk terendah ada di negara Monako (6 kelahiran per 1000 penduduk). Niger memiliki tingkat kelahiran tertinggi (50 kelahiran per 1000 penduduk). Tingkat kematian terendah terdapat di Negara Bagian Qatar dan Uni Emirat Arab (1 orang per 1.000 penduduk), sedangkan tingkat kematian tertinggi terdapat di Negara Bagian Lesotho (20 orang per 1.000 penduduk). Sumber: WPDS, Wawasan 2015
Konsep Wilayah (region) 3.1
44 SMP/MTs Kelas VII Laju pertumbuhan penduduk di negara kita termasuk dalam kategori sedang. Pada periode 2010-2014, laju pertumbuhan mencapai 1,40% per tahun. Untuk menekan angka pertumbuhan yang tinggi tersebut, pemerintah Indonesia menerapkan program keluarga berencana. Dengan adanya program KB, penduduk Indonesia mengalami penurunan dari 2,31% pada awalnya pada tahun 1971-1980 menjadi 1,49% pada tahun 1990-2000. Struktur penduduk Indonesia yang sebagian besar berusia muda, hal ini sebagai akibat dari masih tingginya angka kelahiran. Persentase penduduk usia 0 sampai 14 tahun pada tahun 1980 mencapai 40,3% dan pada tahun 1985 sedikit menurun menjadi 39,%. Penduduk usia muda ini pada tahun 2000 diperkirakan akan turun lagi menjadi 37,7% dan 34,%. Pertumbuhan penduduknya sangat besar, yaitu nomor empat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan hal-hal berikut. ke Pesatnya pertumbuhan penduduk usia muda menyebabkan tingginya pengangguran. B. Penyebaran penduduk tidak merata. C. Komposisi penduduk kurang baik karena masih banyak generasi muda yang belum produktif