Eksplorasi Pola Lantai Dalam Latihan Menari Bertujuan – Suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat buklet Anda sendiri
Guru dapat melakukan eksplorasi gerak tari bersama siswa dalam hal ruang, waktu dan tenaga. Siswa juga dapat mengaitkan gerak tari dengan ruang, waktu dan tenaga dalam bentuk pertunjukan tari serta dapat mengkomunikasikan hasil kreasinya dalam bahasa lisan maupun tulisan sederhana. Pada pelajaran sebelumnya kita telah membahas dan menjelajahi ruang, waktu dan energi melalui gerak. Pada bagian ini, guru dapat mengolah ruang, waktu dan tenaga secara bersama-sama dengan siswa berdasarkan hasil belajar sebelumnya. Bahan ajar ini menekankan bahwa gerak yang dilakukan dalam bentuk tarian telah dibentuk menjadi satu kesatuan dimana guru dan siswa dapat memilih iringan yang ada atau membuat iringan baru. Jika Anda memilih pengiring yang ada, pilih skala waktu 2/4 atau 4/4. Jam tangan ini cenderung memiliki ritme gerakan yang lebih ringan. Lagu daerah atau daerah lain bisa dijadikan pilihan utama. Lagua) Saya dan teman-teman saling berpegangan tangan seperti Mak Inang Pulau dengan posisi badan agak menyudut, Saputangan menghadap ke bawah. Bapacu Ampat, Ampar-Ampar Pisang dan Lagub) Tekanan gaya ada di lutut. c) Kemudian bergerak ke kanan selama 8 hitungan dan ke kiri selama 8 hitungan. yang lainnya dapat digunakan (Sumber: Kemdikbud) sebagai pengiring gerak. Gambar 6.7 harus diingat saat menggunakan lagu. Menghitung posisi gerak tunggal seperti gerak suatu daerah tertentu, maka terlebih dahulu (Gambar 6.1). rentang gerak yang akan dikembangkan b) Hitung sampai dua dengan kaki lebih lebar dan lengan diangkat ke atas dan ke bawah dan badan agak miring ke kanan Gambar 6.2. c) Hitung tiga sebagai gerakan pertama Gambar 6.1.d) Hitung empat seperti Gambar 6.2. (Sumber: Kemendikbud) mencerminkan karakteristik Gambar 6.8a. Hitung 1 gerakan transisi. ciri atau keunikan b) Hitung 2 jurus seperti pada Gambar 6.1. dari mana lagu itu berasal c) Hitung 3 gerakan salib. asal.d) Hitung 4 gerakan silang. (Sumber: Kemendikbud) Gambar 6.9. Seni Budaya 85 Bab 6 – Buku Siswa Seni Budaya 95 Interaksi dengan orang tua Guru dapat berkomunikasi dengan orang tua baik secara tatap muka maupun melalui jejaring sosial. Jika sekolah memiliki contact book lebih baik digunakan karena lebih efisien. Buku kontak guru dapat digunakan untuk menjelaskan perkembangan siswa secara detail. Orang tua dapat membalas di buku kontak dan menandatangani atau inisial untuk menunjukkan bahwa pesan telah dibaca. D. Refleksi Menari tidak hanya membutuhkan keterampilan pribadi yang baik, tetapi juga kemampuan bekerja sama dengan teman. Menari juga menuntut rasa saling menghargai, menghargai, sopan santun dan peduli terhadap lingkungan. Berbagi pengalaman dan keterampilan dengan teman adalah salah satu kunci sukses dalam performance dance. Memahami makna tarian juga mengajarkan kita untuk rendah hati, tidak sombong dan mensyukuri semua yang Tuhan berikan kepada kita. Kemudian selesaikan penilaian diri dengan menunjukkan angka dalam rentang yang ditunjukkan di kolom A, B, C atau D. Setelah mempelajari pengetahuan dan A BCD, skor penampilan tari didasarkan pada 7185 5670
Eksplorasi Pola Lantai Dalam Latihan Menari Bertujuan
5 elemen. B. Jika skenografi, tata cahaya dan skenografi mendukung cerita teater 3-4 elemen. C. Jika desain set, tata cahaya dan skenografi mendukung 2 elemen cerita teater. D. Jika desain set, tata cahaya, dan pemandangan mendukung 1 unsur cerita teater. Seni Budaya 201 Bab 15. Buku Siswa Seni Budaya 131 Informasi untuk guru Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi pembelajaran yang akan disampaikan pada Bab 16 tentang pertunjukan teater. Guru dapat menjelaskan tujuan pembelajaran agar siswa mengetahui kompetensi apa yang harus dicapai. Berdasarkan Peta Kompetensi Pembelajaran, guru dapat menginformasikan kepada siswa tentang bahan dan alat yang mereka butuhkan untuk mempelajari unit ini sehingga mereka dapat mempersiapkannya dengan baik dan benar. Guru perlu membaca Peta Kompetensi Pembelajaran dengan cermat untuk mengembangkan materi berdasarkan kekayaan seni daerah setempat. Peta Kompetensi Pembelajaran ini membantu guru mengidentifikasi kompetensi yang perlu dikuasai siswa dalam KD yang diberikan. Bab 1 6 Pementasan fragmen peta kompetensi belajar Pementasan fragmen Evaluasi pelaksanaan pertunjukan Pada pembelajaran bab 16, siswa diharapkan mampu mengevaluasi dan mengungkapkan seni teater, yaitu: 1. mengidentifikasi pertunjukan teater bertema alam, 2 .menjelaskan langkah-langkah produksi teater bertema alam, 3, mendalami teknis tata panggung, 4. teknis tata panggung yang disiapkan dan 5. teknis tata panggung yang disampaikan secara lisan atau tulisan. 204 Kelas VII SMP/MT Edisi Revisi Bab 16. Buku Siswa 132 Buku Guru Proses Pembelajaran Kelas VII SMP/MT Setelah menjelaskan proses pembelajaran dan tujuan yang ingin dicapai, langkah selanjutnya adalah menjelaskan materi. Guru dapat menjelaskan tentang pementasan fragmen dengan cara membimbing siswa dalam menyelenggarakan pertunjukan bersama, yaitu memadukan unsur musik, seni rupa dan tari serta teater menjadi satu kesatuan. Dalam proses pembelajaran ini, guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik. . Siswa melakukan latihan secara berkelompok. Guru dapat meningkatkan pembelajaran setiap kelas dengan membuat skenario yang berbeda untuk fragmen sehingga tidak monoton dan membosankan. Naskah drama dapat dibuat oleh siswa, tetapi mereka juga dapat memerankan naskah yang sudah ada atau mengadaptasi dari sebuah cerita. 2. Siswa dapat mentransfer hasilnya Perhatikan baik-baik Gambar 16.1 dan 16.2! produksi selama 1. Apakah Anda pernah menjadi aktor dalam produksi teater? 2. Apakah Anda pernah melihat pertunjukan teater? menulis. Proyek p e 3. Apakah ada perbedaan antara teater yang pernah Anda tonton? Sebut saja teater, Anda bisa berkolaborasi dengan tari, musik, dan seni visual. Guru dapat membagi tugas secara adil dan tidak memihak kepada siswa (Sumber: Dok. Teater Tanah Air) (Sumber: Dok. Teater Tanah Air) siswa sehingga Gambar 16.1. Gambar 16.2 pertunjukan Torotot Heong. Torotot Heong The Song Of Kabayan (2009) The Song Of Kabayan (2009) Menonton chola1 tampil. Anda bisa menyaksikan pementasan teater bertema alam dari sumber lain, misalnya boratif bisa dilakukan dengan baik. internet, menonton tayangan melalui VCD dan sumber belajar lainnya.2. Anda dapat mengikuti pertunjukan teater anak-anak, remaja atau tradisional dengan menggunakan sumber belajar lainnya. Kemudian diskusikan pertunjukan teater yang Anda tonton bersama teman-teman Anda. Catat hasil diskusi dalam format berikut. ……………………… Nama teater diamati: ……….. ………………………………………. .. ………… …….. Hari/tanggal pengamatan : …………………… . ……………………………………….. … ……….. TIDAK. Aspek yang diamati Deskripsi hasil observasi 1 Peralatan teknis pentas 2 Rias 3 Pementasan tokoh seni budaya 205 Bab 16 – Seni budaya Buku siswa 133 Guru dapat mengevaluasi pertunjukan teater tradisional bersama siswa. Penilaian dapat dilakukan secara berkelompok. Penilaian guru harus bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran di masa depan. Penilaian dapat dilakukan oleh guru, tetapi juga dapat dilakukan oleh siswa atau yang sering disebut self assessment. Berdasarkan hasil penilaian, siswa dapat mengkomunikasikan tentang pertunjukan teater tradisional. Perhatikan baik-baik Gambar 16.1 dan 16.2! 1. Apakah Anda pernah menjadi aktor dalam produksi teater? 2. Apakah Anda pernah melihat pertunjukan teater? 3. Apakah ada perbedaan antara teater yang pernah Anda tonton? (Sumber: Dok. Teater Domestik) (Sumber: Dok. Teater Indonesia) Gambar 16.1. Kinerja Torotot Heong Gambar 16.2. Torotot Heong The Song Of Kabayan (2009) Songs Of Kabayan (2009) Kegiatan Observasi 1 Anda dapat mengamati pertunjukan teater bertema alam dari sumber lain seperti internet, menonton tayangan di VCD dan sumber belajar lainnya. 2. Anda dapat menyaksikan pertunjukan teater anak-anak, remaja atau teater tradisional melalui sumber belajar lainnya. Kemudian diskusikan pertunjukan teater yang Anda tonton bersama teman-teman Anda. Catat hasil diskusi dalam format berikut. Format Pembahasan Hasil Pemantauan Kinerja Metode Nama dan Nama Keluarga Anggota : ……………………………. …… …. …………………………… Nama teater yang diamati : . ………. .. ………………………………………. ………. .. …… .. Hari/tanggal pengamatan : ……………………. ………. …………………… ……………… ………. …. Tidak. Aspek yang diamati Deskripsi hasil observasi 1 Teknis penataan adegan 2 Berpakaian 3 Penampilan tokoh seni budaya 205 Bab 16. Buku Siswa 134 Buku Guru Kelas VII SMP/MT Pengayaan Pembelajaran Pengayaan dapat diberikan kepada siswa. Pengayaan materi dilakukan secara horizontal, yaitu untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan dan keterampilan. Guru dapat mencari bahan pengayaan dari media dan sumber belajar lainnya. Guru juga dapat meminta siswa untuk mencari materi pengayaan berdasarkan topik dan materi yang dipelajari. Dasar dari drama dramatis adalah konflik manusia. Konflik lebih bersifat mental daripada fisik. Konflik manusia seringkali digambarkan secara fisik. Dalam wayang, wayang orang, ketoprak dan juga ludruk kita akan melihat bahwa puncak konflik internal adalah konfrontasi fisik yang terwujud dalam peperangan. Konflik yang digambarkan dalam lakon harus memiliki motif. Motif konflik yang tercipta akan menunjukkan peristiwa. Motif dan kejadian harus natural dan realistik, yaitu diambil dari kehidupan manusia. Konflik yang timbul dari kehidupan manusia. Seluruh jalannya drama diresapi oleh konflik pelakunya. Konflik terjadi antara tokoh pendukung cerita (sering disebut protagonis) dengan tokoh penentang alur cerita (aktor lawan). Kedua aktor tersebut disebut protagonis dan antagonis. Konflik antara antagonis dan protagonis harus begitu keras namun membumi, realistis dan logis. Konflik sering muncul dalam diri manusia itu sendiri. Konflik ini sangat penting dalam drama. Tema dapat dibuat dari berbagai sumber, antara lain sebagai berikut. 1. Kecenderungan utama seseorang untuk dikenal, memperoleh pengalaman, ketenangan, kedudukan, dll. 2. Situasi yang melingkupi seseorang berupa kondisi fisik dan sosial 3. Interaksi sosial yang disebabkan oleh hubungan dengan sesama manusia 4. Karakter seseorang sangat ditentukan oleh kondisi intelektual, emosional, ekspresif dan sosiokultural. Seni Budaya 135 Struktur Naskah Drama Bentuk fisik naskah adalah dialog atau berbagai bahasa. Ragam bahasa adalah ragam sastra, sehingga konvensi sastra berlaku untuk bahasa dan maknanya