Di Bawah Ini Manakah Yang Termasuk Serat Hewan – Serat hewani dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat. Biasanya yang digunakan sebagai bahan baku serat tekstil adalah bulu hewan atau rambut tebal. Hewan ini dapat ditemukan di daerah beriklim sedang hingga dingin.
Di Indonesia produksi tekstil sebagian besar berbahan dasar serat hewan, salah satunya adalah kepompong ulat sutera. Namun serat dari hewan lain kurang populer dan lebih didominasi oleh produk impor. Itu karena hewan yang hidup di daerah tropis seperti Indonesia tidak memiliki bulu atau bulu yang lebat.
Di Bawah Ini Manakah Yang Termasuk Serat Hewan
Wol diperoleh dari kulit domba dan merupakan serat berkerut yang relatif kasar dengan sisik di permukaannya. Penampilan serat bervariasi, tergantung pada jenis domba.
Pengertian Bahan Serat Buatan Dan Contohnya: Rayon Hingga Nilon
Serat yang lebih halus, lebih lembut dan lebih hangat cenderung memiliki lebih banyak sisik. Sedangkan serat yang lebih tebal, kasar dan kurang hangat memiliki sisik yang kecil.
Serat sutera berasal dari air liur ulat sutera saat menjadi kepompong. Kain sutera jenis ini memiliki daya jual tinggi yang tidak dimiliki oleh serat lainnya. Serat sutera akan terasa dingin dan dapat menyerap keringat dengan baik saat digunakan sebagai bahan pakaian. Namun, serat sutera bisa menguning jika terlalu banyak terkena sinar matahari.
Serat ini berasal dari hewan alpaka yang termasuk dalam keluarga unta dan bentuknya seperti llama. Ada dua jenis serat alpaka. Yang pertama adalah huacaya, yaitu serat alpaka yang menghasilkan serat yang lembut, kenyal dan memiliki kerutan alami, sehingga benang elastis yang dihasilkan cocok untuk dirajut. Yang kedua adalah suri, yaitu serat yang tidak berkerut sehingga cocok untuk bahan tenun.