Contoh Kegiatan Manusia Yang Mengabaikan Keselarasan Lingkungan Adalah – Contoh kegiatan manusia yang mengabaikan keharmonisan lingkungan adalah – 29 Juni 2018 11:10 29 Juni 2018 11:10 Diperbarui: 30 Juni 2018 1:23 3918 4 0
Isu global terkait sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup tetap menjadi masalah sentral bagi negara-negara di setiap kawasan dunia. Kita tidak bisa lepas dari kekhawatiran menipisnya sumber daya alam dan krisis lingkungan di depan mata kita. Dalam pengertian ini, saya ingin mengilhami kita semua bahwa kita, sebagai manusia yang sempurna, benar-benar dihadapkan pada krisis moral dan etika ketika memaknai keberadaan alam dan isinya.
Contoh Kegiatan Manusia Yang Mengabaikan Keselarasan Lingkungan Adalah
Dalam teori etika lingkungan, kita mengenal adanya 3 (tiga) cara pandang manusia terhadap alam, yaitu antroposentrisme, ekosentrisme, dan biosentrisme. Dalam perkembangannya, ketiga perspektif tersebut menjadi acuan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Pdf) Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 Tentang Rencana Umum Energi Nasional
Bagi penganut antroposentrisme, manusia dianggap sebagai pusat atau pusat penguasaan alam, dimana mereka memandang manusia sebagai satu-satunya faktor dalam penguasaan sumber daya alam dan lingkungan untuk kelangsungan hidupnya sendiri. Sumber daya alam dan lingkungan juga hanyalah objek yang memuaskan keserakahan. Persepsi ini mendorong eksploitasi sumber daya alam di lingkungan secara sewenang-wenang dan meremehkan potensinya.
Akibatnya, sumber daya alam menipis seiring dengan meningkatnya krisis lingkungan. Bahaya serius yang menyertai ledakan penduduk dan kebutuhan hidup, terutama pangan, meningkat tak terkira. Singkatnya, antroposentrisme mengarah pada keserakahan karena segala sesuatu diukur berdasarkan pertimbangan ekonomi.
Penganut biosentrisme menghancurkan gagasan bahwa manusia adalah makhluk tunggal. Biosentrisme percaya bahwa alam dan segala isinya adalah satu kesatuan yang saling mempengaruhi.
Artinya manusia hanyalah sebagian dari unsur-unsur yang hidup dalam sistem kosmik, sehingga tingkah laku manusia harus memperhatikan kepentingan unsur-unsur lain. Faktor eksternal yang disebabkan oleh perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam di lingkungan mempengaruhi lamanya siklus alam yang ada.
Pedoman Katekese 2020
Perlu dipahami bahwa moralitas dan etika tidak hanya terkait dengan hubungan manusia, tetapi etika dan moralitas harus ditunjukkan dengan memastikan keharmonisan hubungan manusia dengan alam.
Mungkin sampai saat ini kita memahami manusia sebagai makhluk sosial dengan sangat sempit, karena kita membatasi pengertian makhluk sosial pada lingkup sosial masyarakat. Jika pada kenyataannya makhluk sosial membentuk semua unsur alam semesta dan saling bergantung satu sama lain.
Oleh karena itu, makna hubungan sosial dalam konteks lingkungan adalah bagaimana manusia menempatkan dan unsur-unsur lain yang memiliki peran yang sama dalam rantai ekosistem yang lebih luas. Sayangnya, sangat sedikit dari kita yang menyadari hal ini.
Sementara kita sering menuntut penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam konteks hak asasi manusia, kita lupa bahwa dalam konteks makhluk sosial yang lebih luas, alam sebenarnya memiliki hak asasi manusia yang sama dengan kita.