Apa Keuntungan Laut Yang Luas Bagi Masyarakat Indonesia – Ilustrasi Apa manfaat laut yang luas bagi masyarakat Indonesia? SMP/Husni habib/Pixabay IPS Kelas 8 Kajian Mendalam
Portal Kudus-Apa Manfaat Lautan Luas Bagi Masyarakat Indonesia Untuk Pendalaman Materi IPS Kelas 8 SMP akan dipaparkan disini.
Apa Keuntungan Laut Yang Luas Bagi Masyarakat Indonesia
Pembahasan manfaat laut yang luas bagi masyarakat Indonesia ini dimaksudkan untuk memperdalam materi IPS (IPS) kelas 8 sekolah menengah.
Mitigasi Perubahan Iklim Dengan Ekonomi Pesisir
Simak pembahasan manfaat laut luas bagi masyarakat Indonesia untuk memperdalam materi ilmu sosial (IPS) kelas 8 SMP pada artikel berikut ini.
Luas wilayah maritim Indonesia mencapai 3.257.357 km², hasil perhitungan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut atau UNCLOS.
Wilayah maritim yang sangat luas ini merupakan salah satu hal yang memberikan dampak positif bagi negara Indonesia, sehingga harus dijaga dan dipelihara dengan baik.
4. Masyarakat Indonesia dapat menikmati luasnya lautan sebagai tempat objek wisata untuk menambah pendapatan masyarakat.
Kekayaan Laut Yang Bisa Dimanfaatkan Manusia
Soal Matematika UTS Kelas 8 SMP Kurikulum 2013, Soal dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 UTS 2023
2023: Soal UTS Kelas 7 Jawa Semester 2 Kurikulum 2013 dan kunci jawaban untuk latihan sebelum UTS PTS
DOWNLOAD Soal PTS PAI Kelas 3 Semester 2 dan Kunci Jawaban 2023, Contoh Agama Islam Soal PTS Kelas 3 SD
Olimpiade Ilmiah SD 2023 40 Soal dan Kunci Jawaban PDF Lengkap beserta Pembahasan Latihan OSN Ilmiah SD 2023
Keuntungan Letak Geografis Indonesia, Posisi Strategis Tanah Subur
Soal dan Jawaban Olimpiade Sains SD Tahun 2023 Tersedia dalam PDF Contoh Soal Latihan Soal Olimpiade SD MI IPS Sebelumnya
APA ARTI KY dalam bahasa Jepang? Rupanya KY dalam bahasa gaul Jepang berarti seseorang yang tidak bisa melihat itu.
CARA mengatasi Disney Hotstar error MN-1002 dan lokasi tidak ditemukan hari ini 18 Februari 2023, pahami disini
SKETCH Mewarnai Isra Miraj 2023 untuk anak SD download inspirasi menggambar Isra Miraj yang mudah dan sederhana
Empat Strategi Untuk Ekonomi Biru Di Indonesia: Refleksi Dari Laporan Laut Untuk Kesejahteraan
LIVE SCORE Indonesia vs Fiji U20 Hari Ini, Cek Skor Timnas U20 dan Hasil vs Fiji Jumat 17 Februari 2023
CONTOH Soal Matematika UTS Kelas 5 Semester 2 dan Kunci Jawaban Soal Matematika UTS Kelas 5 Semester 2 Tahun 2023
CONTOH Soal Matematika Kelas 6 PTS Semester 2 dan Kunci Jawaban Soal Matematika Kelas 6 PTS Semester 2 Tahun 2023
Prediksi Skor Arema FC vs Barito Putera BRI Liga 1: preview, line-up, head to head
Ekonomi Biru Untuk Menjaga Ekosistem Laut Dan Pesisir
Prediksi Skor PSS Sleman vs Dewa United BRI Liga 1: Head to Head, Stats, Starting Lineup
Babak 1 Newcastle United v Liverpool: 2 gol awal Kartu merah Reds dan Pope Hancurkan tuan rumah 0-2 Hutan mangrove, padang lamun, dan terumbu karang adalah tiga ekosistem penting di wilayah pesisir perairan tropis. Hutan mangrove dan lamun berperan penting dalam melindungi pantai dari arus dan gelombang, selain berperan penting dalam reproduksi, pertumbuhan dan pencarian makan berbagai biota, termasuk yang menghuni ekosistem terumbu karang. Diketahui ekosistem terumbu karang dihuni oleh lebih dari 93.000 spesies, bahkan diperkirakan lebih dari satu juta spesies menghuni ekosistem ini. Meskipun ekosistem terumbu karang sangat kaya akan materi genetik, tampak sangat kokoh dan kuat, namun ternyata sangat rentan terhadap perubahan lingkungan.
Ekosistem terumbu karang sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan laut seperti kejernihan air, arus, salinitas dan suhu. Tingkat kejernihan air dipengaruhi oleh partikel-partikel yang tersuspensi antara lain akibat lumpur dan hal ini akan mempengaruhi jumlah cahaya yang masuk ke laut, sedangkan cahaya dibutuhkan oleh zooxanthellae yang bersifat fotosintetik dan hidup di dalam jaringan tubuh hewan. yang membentuk terumbu karang.
Arus membawa oksigen yang diperlukan untuk hewan terumbu karang. Kekuatan arus mempengaruhi jumlah makanan yang dibawa oleh karena itu juga mempengaruhi tingkat pertumbuhan hewan karang. Suhu laut yang optimum untuk kehidupan terumbu karang adalah antara 26 sampai 28°C, kenaikan atau penurunan suhu dalam jangka waktu yang relatif lama dapat menyebabkan kematian hewan karang.
Laut Indonesia Punya Potensi Besar Angkat Perekonomian Indonesia
Hewan karang atau biota lain yang hidup di ekosistem terumbu karang, karang mampu membentuk zat keras dari kapur yang disebut koral. Hewan karang merupakan penyusun utama ekosistem terumbu karang. Hewan karang berukuran sangat kecil, disebut polip, yang berjumlah ribuan membentuk koloni yang disebut koral (karang keras atau karang lunak). Proses pembentukan koloni membutuhkan waktu yang sangat lama, dan untuk dapat membentuk ekosistem terumbu karang dibutuhkan waktu hingga ribuan tahun. Meski terlihat sangat kuat, karang sebenarnya sangat rapuh dan mudah hancur.
Ekosistem terumbu karang merupakan gudang persediaan makanan dan bahan obat-obatan bagi manusia saat ini dan di masa mendatang. Selain itu keindahannya juga menjadi daya tarik yang dapat menjadi sumber devisa negara melalui kegiatan pariwisata. Wisata bahari Indonesia berkembang pesat dan ekosistem terumbu karang menjadi salah satu aset utamanya.
Ekosistem terumbu karang adalah rumah bagi ribuan hewan dan tumbuhan, banyak di antaranya bernilai ekonomi tinggi. Berbagai jenis hewan mencari makan dan berlindung di ekosistem ini. Jutaan penduduk Indonesia bergantung sepenuhnya pada ekosistem terumbu karang sebagai sumber penghidupan. Total produksi ikan, krustasea, dan kepiting dari ekosistem terumbu karang secara lestari di seluruh dunia dapat mencapai 9 juta ton, atau setidaknya 12% dari total tangkapan dunia. Sumber penangkapan ikan yang didukung ekosistem terumbu karang memiliki arti penting bagi masyarakat lokal yang umumnya masih menggunakan alat tangkap tradisional.
Selain nilai ekonomisnya, ekosistem terumbu karang juga merupakan laboratorium alam yang sangat unik untuk berbagai kegiatan penelitian yang dapat mengungkap penemuan-penemuan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Beberapa jenis spons misalnya, merupakan hewan yang antara lain terdapat pada ekosistem terumbu karang dan berpotensi mengandung bahan bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat, antara lain untuk menyembuhkan penyakit kanker. Selain itu, beberapa hewan karang yang mengandung kalsium karbonat telah digunakan untuk pengobatan tulang rapuh. Fungsi lain dari ekosistem terumbu karang yang hidup di sekitar pantai adalah untuk melindungi berbagai properti wilayah pesisir dari ancaman erosi oleh gelombang dan arus.
Maritim Adalah Berkenaan Dengan Laut, Ini Upaya Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari lebih dari 17.000 pulau besar dan kecil, dengan garis pantai sepanjang hampir 81.000 km yang dilindungi oleh ekosistem terumbu karang, padang lamun dan ekosistem mangrove. Indonesia adalah salah satu negara terpenting di dunia sebagai gudang keanekaragaman hayati laut terbesar. Di Indonesia, terdapat 2.500 spesies moluska, 2.000 spesies krustasea, 6 spesies penyu, 30 mamalia laut, dan lebih dari 2.500 spesies ikan laut. Luas ekosistem terumbu karang Indonesia diperkirakan mencapai 2,5 juta hektar*). Dengan ditemukannya 362 spesies scleractinia (karang keras) yang termasuk dalam 76 genera, Indonesia menjadi episentrum persebaran karang keras dunia. Ekosistem pesisir (padang lamun, mangrove, dan terumbu karang) berperan penting dalam industri wisata bahari, selain melindungi kawasan pesisir dari gelombang dan arus. Selain itu, ekosistem pesisir ini merupakan tempat bertelur, tumbuh dan mencari makan dari berbagai biota laut yang semuanya merupakan sumber produksi penting bagi masyarakat pesisir.
Selain perannya yang penting, ekosistem terumbu karang Indonesia disebut-sebut mendapat tekanan berat dari aktivitas penangkapan ikan menggunakan racun dan bahan peledak. Selain itu, penangkapan berlebih, sedimentasi dan pencemaran juga tidak kalah seriusnya. Akhir-akhir ini diperkirakan hampir 25 persen kehidupan di ekosistem terumbu karang telah mati, antara lain karena kenaikan suhu yang mencapai 4o C. Pada tahun 1994, LIPI melakukan survei di 371 stasiun transek negara dengan menggunakan prosedur pengawasan standar internasional. Hasilnya menunjukkan bahwa keadaan ekosistem terumbu karang Indonesia mengalami kerusakan yang sangat serius
Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang mengandung sumber daya alam yang dapat membawa manfaat besar bagi manusia. Oleh karena itu, diperlukan kearifan manusia untuk mengelolanya, yang dapat membuat sumber daya alam ini menjamin kesejahteraan manusia selama berabad-abad. Terlepas dari masa depan dan terus menghancurkan dirinya sendiri, ekosistem terumbu karang akan menjadi semacam gurun tandus di laut yang tidak akan diisi apa-apa selain karang yang rusak dan benda mati lainnya. Oleh karena itu, pengelolaan diperlukan untuk mengatur aktivitas manusia dan mengurangi serta memantau pola pemanfaatan yang merusak. Pengelolaan terumbu karang harus berbasis pada keterlibatan masyarakat sebagai pengguna langsung sumber daya laut ini. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya terumbu karang sangat penting mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi suatu cara pengelolaan. Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa memiliki terumbu karang terluas di dunia yang terbentang dari Aceh hingga Irian Jaya. Dengan jumlah penduduk 200 juta jiwa, 60% di antaranya tinggal di wilayah pesisir, terumbu karang menjadi tumpuan mata pencaharian utama.
Selain menjadi sumber perikanan, terumbu karang memberikan pemasukan, khususnya industri perikanan hias pada level nelayan pengumpul. Terumbu karang juga merupakan sumber mata uang negara, termasuk bisnis pariwisata yang dijalankan oleh komunitas nelayan.
Keuntungan Letak Geografis Indonesia, Mulai Dari Ekonomi Hingga Sda
Sayangnya, kondisi terumbu karang di Indonesia semakin memprihatinkan, yang secara langsung dapat dibuktikan dengan menurunnya jumlah hasil tangkapan nelayan. Selain jumlah ikan yang ditangkap berkurang, ukuran ikan juga berkurang dan pemancing membutuhkan waktu lebih lama untuk mencari ikan. Peningkatan jumlah penduduk dan pembangunan di wilayah pesisir yang semakin meluas menyebabkan meningkatnya tekanan terhadap ekosistem terumbu karang.
Sering dikatakan bahwa ekosistem terumbu karang mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia, baik dari segi ekonomi maupun sebagai penunjang kegiatan rekreasi karena keindahannya. Terumbu karang tersebar di seluruh dunia dan mencakup lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia, dengan perkiraan luas 600.000 km2. Mulai tahun 1990-an, para ahli mulai mempertanyakan tentang memburuknya kondisi terumbu karang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Saat ini, diperkirakan 10 persen terumbu karang