Apa Dampak Penggunaan Narkoba Bagi Masyarakat Di Lingkungan Pengguna – Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif (NAPSA), adalah Narkotika dan Bahan Berbahaya yang sering disingkat Narkotika. Narkotika biasa digunakan sebagai obat penenang dalam pengobatan, sedangkan obat psikotropika bersifat psikoaktif.
Wapres mencontohkan, laporan UNODC tertanggal 24 Juni 2021 menyebutkan sekitar 275 juta orang di seluruh dunia menggunakan narkoba pada tahun 2020, meningkat 22 persen.
Apa Dampak Penggunaan Narkoba Bagi Masyarakat Di Lingkungan Pengguna
Penyalahguna narkoba, baik orang dewasa maupun remaja, merupakan hal yang umum di Indonesia. Hal ini menunjukkan masih adanya pengguna narkoba di lingkungan sekitar kita. Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama LIPI mengumumkan hasil penelitian penyalahgunaan narkoba tahun 2019 mencapai 1,80 persen atau sekitar 3.419.188 orang.
Strategi Sederhana Untuk Mencegah Penyalahgunaan Penggunaan Narkoba Dengan Cara Memberi Informasi Terkait Narkoba
Banyak orang yang tidak tahu, bahkan tidak tahu bahaya apa yang akan ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan tubuh. Padahal, banyak dampak negatif yang bisa ditimbulkan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, masyarakat tidak bisa membantu menciptakan lingkungan bebas narkoba, mengingat belum ada pengetahuan tentang itu.
Oleh karena itu, saya sebagai salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melakukan kegiatan kerja lapangan Tim I Universitas Diponegoro tahun 2021/2022. berinisiatif membuat program dengan maksud untuk mengedukasi masyarakat di desa Jakasetija tentang bahaya yang akan ditimbulkan oleh narkoba pada tubuh, dengan program kerja yang disebut “Kenalan dan edukasi tentang bahaya narkoba bagi kesehatan tubuh dalam menciptakan lingkungan yang sehat tanpa obat”.
Program ini diwujudkan dengan membagikan poster yang didesain secara menarik dan informatif kepada warga desa Jakasetija. Tidak hanya membagikan poster, tetapi juga menjelaskan informasi yang tertera pada poster yang berisi bahaya narkoba bagi setiap organ tubuh seperti mata, mulut, hidung, dll.
Dengan program ini, kami berharap warga desa Yakaseti dapat menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan bebas narkoba. Selain itu, warga juga dapat mengenali dan memahami dampak penyalahgunaan narkoba bagi tubuh. Agar warga dapat saling mengingatkan dan membantu sesama Narkotika dan bahan berbahaya (narkoba) serta zat adiktif/psikotropika dapat menimbulkan efek dan dampak negatif bagi penggunanya. Pengaruh negatif tersebut tentu berbahaya dan berdampak sangat buruk bagi kesehatan mental dan fisik.
Mengenal Dampak Narkoba Dan Pemulihannya Melalui Tempat Rehabilitasi Narkoba
Dampak langsung penyalahgunaan narkoba pada tubuh manusia antara lain gangguan pada jantung, hemoprosis, saluran kemih, otak, tulang, pembuluh darah, endokrin, kulit, sistem saraf, paru-paru, sistem pencernaan, dan juga dapat tertular penyakit menular yang berbahaya. seperti HIV AIDS, hepatitis, herpes, TBC, dll. Sedangkan dampak langsung terhadap kejiwaan antara lain dapat menyebabkan depresi jiwa, gangguan jiwa berat/psikotik, bunuh diri, melakukan kejahatan, kekerasan dan perusakan.
Sedangkan dampak tidak langsung dari penyalahgunaan narkoba antara lain akan banyak biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan dan perawatan kesehatan para pecandu jika tubuhnya dirusak oleh zat racun. Belum lagi dikucilkan dalam pergaulan dan pergaulan orang baik. Selain itu, biasanya pecandu narkoba akan menjadi antisosial. Keluarga juga akan menanggung malu jika ada anggota keluarga yang menggunakan zat terlarang. Kemudian kesempatan belajar hilang dan mereka bisa dikeluarkan dari sekolah atau kuliah alias DO/putus sekolah. Juga orang lain tidak bisa mempercayainya lagi karena umumnya pecandu narkoba suka berbohong dan melakukan kejahatan. Selain bertentangan dengan ajaran agama, pengguna narkoba juga bisa dijebloskan ke penjara.
Biasanya setelah pecandu pulih dan sadar akan mimpinya, mereka hanya akan menyesali semua tindakan bodohnya dan banyak waktu serta kesempatan yang hilang tanpa disadarinya. Apalagi jika dia menyadarinya saat berada di penjara. Segala hinaan dan makian akan ditujukan pada objek haram tersebut, namun sudah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.